Hubungan Pengetahuan Self Efficacy Dengan Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor Pada Masyarakat Di RT 01 / RW 02 Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Tahun 2021
Main Article Content
Abstract
Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering melanda pada daerah perbukitan karena curah hujan yang tinggi. BNPB telah mencatat kejadian bencana tanah longsor sepanjang 2020 sebanyak 552 di Indonesia. Banyaknya korban jiwa didasarkan pada kurangnya kesiapsiagaan bencana alam oleh setiap individu. Selain itu pengetahuan self efficacy menjadi faktor penting dalam kesiapsiagaan terhadap bencana. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan self efficacy dengan kesiapsiagaan bencana tanah longsor pada masyarakat Di RT 01 / RW 02 Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Tahun 2021. Desain penelitian ini adalah deskriptif corelational dengan pendekatan cross sectional dimana subjek penelitian hanya diobservasi sekali dalam satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di RT 01 / RW 02 Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung sejumlah 40 responden, dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner secara door to door, selanjutnya data dianalisa menggunakan uji statistic Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden hampir seluruhnya memiliki pengetahuan self efficacy baik sebanyak 24 responden (60%) dan 28 responden (70%) sangat siap menghadapi bencana tanah longsor. Hasil analisis uji Spearman Rho menunjukkan bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada Hubungan Pengetahuan Self Efficacy Dengan Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor Pada Masyarakat Di RT 01 / RW 02 Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian diatas terbukti bahwa ada hubungan antara pengetahuan self efficacy dengan kesiapsiagaan bencana tanah longsor. Pengetahuan self efficacy memiliki hubungan erat dengan kesiapsiagaan bencana, seseorang dengan pengetahuan self efficacy baik akan sangat siap dalam menghadapi bencana tanah longsor begitu juga sebaliknya. Sehingga pengetahuan self efficacy menjadi faktor terpenting untuk menumbuhkan sikap sigap dalam menghadapi bencana.