Kaderisasi Mahasiswa Tanggap Cardiac Arrest dengan Pelatihan Resusitasi Jantung Paru dan Airway Management sebagai Penolong Pertama untuk Korban di Sekitar Kampus

Main Article Content

Manggar Purwacaraka

Abstract

Kejadian cardiac arrest di luar rumah sakit (OHCA) masih menjadi masalah Kesehatan global, diluar rumah sakit masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menolong orang dengan henti jantung tersebut. STIKes Hutama Abdi Husda Tulungagung merupakan kampus yang terletak di pojok perempatan jalan utama kota sehingga kejadian kecelakaan dan kejadian cardiac arrest sering terjadi namun mereka sering terlambat untuk ditolong. Mahasiswa Keperawatan merupakan penolong pertama yang baik jika dilatih, terlebih mereka sudah mengerti dasar-dasar penolongan yang lain. Pengabdian ini bertujuan untuk mengkader mahasiswa dan memberikan pelatihan RJP dan Airway Manajemen kepada mahasiswa STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah dengan pendampingan secara luring ketika dilakukan kaderisasi dan pelatihan RJP dan Airway Managemenoleh panitia PkM. Peserta pendampingan adalah perwakilan mahasiswa semester akhir di STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung sebanyak 20 mahasiswa. Guna melihat nilai bagaimana pengetahuan dan minat peserta pengabdian, maka sebelum dan setelah kegiatan pengabdian, peserta akan diminta untuk mengisi kuesioner yang dibuat tentang prosedur resusitasi jantung paru dan airway manajemen dan minat mereka dalam menolong korban cardiac arrest. Hasil penilaian menunjukkan nilai rata-rata pengetahuan peserta pengabdian sebelum pendampingan adalah 50,75 sedangkan setelah pendampingan meningkan menjadi 85,25. Penilaian juga menunjukkan minat mahasiswa untuk menolong pasien cardiact arrest sebelum pendampingan rata-rata yang sangat berminat adalah 5 mahasiswa sedangkan setelah pendampingan meningkat menjadi 11 mahasiswa. Kegiatan pengabdian ini dapat berjalan dengan lancer. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan minat peserta untuk menolong korban cardiac arrest meningkat setelah diberikan pengetahuan dan pelatihan

Article Details

Section
Articles