Penyuluhan dan Pemeriksaan Plumbism pada Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) X, Desa G, Kabupaten Tulungagung

Abstract

Plumbum (Pb) adalah logam berat yang secara alami terdapat di dalam kerak bumi dan pada asap kendaraan berbahan bakar bensin. Unsur ini terdapat pada pembakaran knalpot kendaraan dan dari uap bensin, hal ini dapat dijumpai pada petugas SPBU yang terpapar Plumbum dari pembakaran knalpot kendaraan dan uap bensin dapat meningkatkan kadar Plumbum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian Plumbism pada petugas SPBU X, Desa G. Desain penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif. Sampel penelitian adalah petugas SPBU X yang dipilih menggunakan teknik total sampling (N=15 orang). Adapun prosedur penelitian adalah responden diminta mengisi kuesioner faktor-faktor risiko Plumbism kemudian diambil sampel urinenya. Pemeriksaan sampel urine dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Muhamadiyah Malang menggunakan metode Spektrofotrometri Serapan Atom (SSA). Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa semua kadar Plumbum petugas SPBU X berada diatas normal. Kadar Pb rata-rata 0,29 mg/L, dimana nilai normal kadar Plumbum yaitu ≤ 0,15 mg/L. Hal ini dikarenakan, semua responden tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga memungkinkan tingginya kadar Plumbum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan hasil kadar Plumbum pada Petugas SPBU diatas standar normal. Penggunaan APD sangat penting untuk kesehatan petugas SPBU. Petugas SPBU seharusnya menggunakan APD saat bekerja untuk mengurangi paparan dari uap bensinPlumbum (Pb) adalah logam berat yang secara alami terdapat di dalam kerak bumi dan pada asap kendaraan berbahan bakar bensin. Unsur ini terdapat pada pembakaran knalpot kendaraan dan dari uap bensin, hal ini dapat dijumpai pada petugas SPBU yang terpapar Plumbum dari pembakaran knalpot kendaraan dan uap bensin dapat meningkatkan kadar Plumbum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian Plumbism pada petugas SPBU X, Desa G. Desain penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif. Sampel penelitian adalah petugas SPBU X yang dipilih menggunakan teknik total sampling (N=15 orang). Adapun prosedur penelitian adalah responden diminta mengisi kuesioner faktor-faktor risiko Plumbism kemudian diambil sampel urinenya. Pemeriksaan sampel urine dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Muhamadiyah Malang menggunakan metode Spektrofotrometri Serapan Atom (SSA). Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa semua kadar Plumbum petugas SPBU X berada diatas normal. Kadar Pb rata-rata 0,29 mg/L, dimana nilai normal kadar Plumbum yaitu ≤ 0,15 mg/L. Hal ini dikarenakan, semua responden tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sehingga memungkinkan tingginya kadar Plumbum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan hasil kadar Plumbum pada Petugas SPBU diatas standar normal. Penggunaan APD sangat penting untuk kesehatan petugas SPBU. Petugas SPBU seharusnya menggunakan APD saat bekerja untuk mengurangi paparan dari uap bensin