Implementasi Inovasi 'Bio-Briket': Pendampingan kepada Kelompok Ibu PKK dalam Mengelola Sampah Menjadi Sumber Energi Alternatif

Abstrak

Pengelolaan sampah organik domestik yang tidak tepat di Kelurahan Banta-bantaeng dan Manggala, Kota Makassar, menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengimplementasikan inovasi teknologi tepat guna berupa pembuatan briket bio-energi dari sampah dapur organik, sekaligus memberdayakan kelompok ibu PKK sebagai agen perubahan. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, edukasi, pelatihan praktik langsung pembuatan briket (mulai dari pemilahan, pirolisis, pencampuran, pencetakan, hingga pengeringan), serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang signifikan, ditandai dengan kenaikan nilai rata-rata post-test menjadi 90 dari pre-test 75. Ibu-ibu PKK berhasil memproduksi briket bio-energi dengan kualitas baik yang dapat menyala stabil selama 90-120 menit, serta ramah lingkungan dengan kadar asap rendah. Dampak nyata yang terlihat adalah pengurangan volume sampah organik rumah tangga hingga 40% dan terbentuknya kelompok masyarakat yang mandiri dalam mengelola sampah. Disimpulkan bahwa pendampingan yang partisipatif dan berorientasi pada praktik terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas masyarakat, mengatasi masalah sampah, dan membuka peluang sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Keberlanjutan program direkomendasikan melalui pembentukan kelompok usaha dan dukungan fasilitasi dari pemerintah daerah.