Cegah Kecacingan Sejak Dini pada Anak dengan Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Mamajang II Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v4i2.205Kata Kunci:
Kecacingan, PHBS, CTPS, anak SDAbstrak
Banyak anak sekolah terkena kecacingan karena kurang menjaga kebersihan tangan saat sebelum makan. Tidak mencuci tangan dengan sabun setelah bermain di tanah dapat meningkatkan risiko infeksi cacing. Kurangnya sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah menyebabkan rendahnya kesadaran terhadap bahaya kecacingan. Anak-anak yang tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet berisiko tinggi mengalami kecacingan. Minimnya akses ke sanitasi yang baik di sekolah membuat anak-anak lebih rentan terhadap kecacingan. Anak-anak yang kurang mendapatkan edukasi kesehatan cenderung mengabaikan pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Pendidikan kesehatan tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat harus diperkuat agar anak-anak terhindar dari kecacingan. Adapun tujuan dari kegiatan ini mencegah kecacingan sejak dini dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan edukasi (penyuluhan) berupa pemutaran video, paparan materi bentuk power point serta demontrasi cara mencuci tangan dengan sabun yang benar. Adapun hasil yang diperoleh sebanyak 81% anak-anak sudah memahami tentang apa itu kecacingan, sumbernya, cara penularanya dan mencegahnya serta sebanyak 84% anak-anak siswa Sekolah Dasar Inpres Mamajang II kota Makasar bisa menerapkan mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar untuk mencegah kecacingan. Disimpulkan bahwa sebagian besar (81%) anak-anak mengetahui dan memahami tentang penyakit kecacingan dan 84% anak-anak mampu mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Untuk itu disarankan anak-anak di sekolah dasar Mamajang II dapat menerapkan cara mencegah kecacingan yakni dengan cara berperilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah maupun di rumah guna mencegah penyakit kecacingan. |