Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Pencegahan Hipertensi pada Pasien Prolanis
DOI:
https://doi.org/10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v3i2.175Kata Kunci:
sosialisasi, hipertensi, tanaman obatAbstrak
Hipertensi sering terdeteksi pada saat pemeriksaan fisik terhadap penyakit kronis, sehingga sering disebut sebagai “silent killer”. Pada program pengelolaan penyakit kronis, apoteker dapat bekerjasama dengan dokter dalam memberikan edukasi ke pasien mengenai kepatuhan terhadap terapi obat dan non-obat. Salah satu terapi non-obat adalah tanaman obat keluarga yang tentunya dapat ditemukan di lingkungan sekitar pasien maupun keluarga pasien. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Tanaman Obat Keluarga sebagai pencegahan hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu berupa kegiatan penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat dengan metode Ceramah Tanya Jawab (CTJ) menggunakan media yaitu Leaflet. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini didapatkan bahwa peserta edukasi menyimak, antusias dan mampu memahami materi yang disampaikan oleh pelaksana kegiatan edukasi. Kesimpulan kegiatan ini pasien prolanis klinik BPJS dr. Indri Kabupaten Kendal memiliki kesadaran lebih untuk memiliki gaya hidup sehat terutama dengan memanfaatkan TOGA di rumah.