Pendampingan Pasangan Usia Subur (PUS) dan Peningkatan Perilaku Ibu dalam melakukan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks
DOI:
https://doi.org/10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v3i1.168Kata Kunci:
Pasangan Usia Subur (PUS), Deteksi Dini, Kanker Payudara dan ServiksAbstrak
Kanker payudara dan serviks merupakan kanker penyebab kematian terbesar di Indonesia. Dan kanker ini sebenarnya dapat dicegah apabila dilakukan deteksi dini sejak awal dan secara teratur melalui pemeriksaan IVA atau papsmear dan Sadanis. Namun sayangnya masyarakat terutama pasangan usia subur masih banyak yang belum melakukannya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendampingi pasangan usia subur dan meningkatkan perilaku pasangan usia subur dalam melakukan deteksi dini kanker serviks dan payudara.
Metode pengabdian ini yaitu Mendampingi 100 ibu hamil risiko tinggi dengan melibatkan bidan desa yang ada di Kabupaten Tulungagung. Bersama-sama dengan bidan desa melakukan pendampingan selama 2 minggu, mulai tanggal 8-23 Desember 2023 di Kabupaten Tulungagung. Setiap minggu melakukan pendampingan minimal 1 kali dengan cara berkunjung ke rumah PUS. Kegiatan yang dilakukan saat pendampingan yaitu memberikan konseling dan edukasi pada ibu dan keluarganya tentang tanda dan gejala kanker payudara dan serviks, cara melakukan deteksi dini, tempat dan biaya melakukan deteksi dini kanker payudara dan serviks. Selain melakukan pendampingan juga mengajukan surat himbauan dari sekretaris daerah kabupaten Tulungagung serta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam mengadakan peningkatan kapasitas petugas dan pemenuhan peralatan pelaksanaan IVA. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa 96% Pus yang telah di damping telah melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks, walaupun hasil pemeriksaannya di temukan 1 orang terduga mengalami kanker serviks dan 19 orang positif mengalami lesi prakanker dan harus segera dilakukan krioterapi. Hal ini membuktikan bahwa pendampingan secara intensif mampu meruba perilaku PUS dalam melakukan deteksi dini kanker payudara dan serviks