Penyuluhan Masyarakat Pencegahan Stunting pada Ibu PKK
DOI:
https://doi.org/10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v2i2.132Kata Kunci:
Kognitif, Motorik, StuntingAbstrak
Stunting merupakan kondisi dimana anak akan memiliki tinggi badan yang relatif lebih pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Stunting merupakan masalah gizi dunia bahkan juga merupakan masalah gizi utama di Indonesia dengan prevalensi sebesar 24,4% menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021. Stunting dapat berdampak terhadap kemampuan motorik pada anak, mempengaruhi tumbuh kembangnya serta peningkatan penyakit degeneratif. Anak yang terkena stunting mempunyai peluang sebesar 11,98 kali untuk memiliki perkembangan motorik dan kognitif di bawah rata-rata. Sebagian besar masyarakat awam masih memiliki pemahaman yang kurang mengenai dampak stunting terhadap kemampuan motorik dan kognitif pada anak dan sering kali beranggapan bahwa stunting bukanlah masalah serius yang perlu dikhawatirkan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat seputar stunting serta mengembangkan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting sehingga angka penderitanya dapat ditekan. Metode yang dilakukan adalah metode ceramah dan pemaparan materi oleh mahasiswa Poltekkes Makassar. guna menambah pengetahuan mengenai permasalahan stunting yang dilakukan di lingkungan Kelurahan maricaya baru kecamatan Rappocini kota Makassar