Potensi Lokal Desa Karang Bunga: Sabun Batang Aromaterapi Berbahan Dasar Limbah Kulit Jeruk Siam Banjar
DOI:
https://doi.org/10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v2i1.114Kata Kunci:
Potensi lokal, Limbah kulit Jeruk, Siam Banjar, Sabun batang aromaterapi, Merek KPollarescaAbstrak
Rumah Jeruk merupakan unit usaha di Desa Karang Bunga, Barito Kuala, Kalimantan Selatan yang bertugas membudidayakan Jeruk Siam Banjar (Citrus nobilis Lour. Var. microcarpa Hassk). Daging buah Jeruk Siam Banjar berpotensi untuk diolah menjadi beberapa produk makanan dan minuman yang nikmat dikonsumsi. Banyaknya produksi dari daging buah jeruk meninggalkan banyak pula limbah kulit jeruk yang tak dimanfaatkan. Tim pengabdian kepada masyarakat dari Pendidikan Kimia, Universitas Lambung Mangkurat, bersama pengelola Rumah Jeruk mengembangkan potensi Desa Karang Bunga melalui pengolahan sabun batang aromaterapi berbahan dasar limbah kulit Jeruk Siam Banjar. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk eksperimen adalah soda api, air suling, minyak kelapa murni, minyak zaitun murni, ekstrak kulit Jeruk Siam Banjar, etanol 70%, dan gliserol 98%. Prosedur kerjanya meliputi: (1) Tahap Maserasi Kulit Jeruk; (2) Tahap Produksi Sabun; dan (3) Tahap Pemadatan Sabun. Kegiatan pengolahan sabun batang aromaterapi berlangsung selama dua hari di Unit Usaha Rumah Jeruk. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa himpunan Pendidikan Kimia, dan peserta yang merupakan pengelola Rumah Jeruk. Adapun sabun batang beraroma jeruk berhasil diproduksi dengan merek K-Pollaresca yang merupakan kependekan dari Karang Bunga–Sapone All’arancia Fresca