Pengaruh Terapi Akupunktur Komplementer Pada Titik Hegu, Quchi, Zusanli, Dan Sanyinjiao Pada Lesi Jerawat
DOI:
https://doi.org/10.35584/carejournal.v1i1.9Kata Kunci:
Akupunktur, Lesi jerawatAbstrak
Pendahuluan:Jerawat atau acne adalah penyakit kulit kronis yang terjadi akibat peradangan kronis akibat folikel pilosebasea yang dapat terjadi pada wanita maupun pria. Jerawat memiliki dampak serius dalam mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri. Upaya pengobatan nonfarmakologi adalah dengan terapi akupunktur komplementer.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi komplementer akupunktur terhadap jerawat. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan metode pendekatan Pre-Post Test Design, sedangkan dalam pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel sebanyak 13 responden memenuhi kriteria eksklusi dan eksklusi. Peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penilaian jerawat.
Metode: Metode analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dengan (p < a) atau (p < 0,05). Pada penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: tumor (0,011 < 0,05), rubor (0,005 < 0,05), dolor (0,008 < 0,05), dan warna (0,008 < 0,05).
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh terapi komplementer akupunktur terhadap lesi jerawat.