Hubungan Antara Mutu Pelayanan dengan Tingkat Kepuasan Lansia di Posyandu Lansia 2 Desa Segawe, Pagerwojo, Tulungagung
DOI:
https://doi.org/10.35584/carejournal.v4i2.215Kata Kunci:
Mutu pelayanan, Tingkat Kepuasan, Posyandu LansiaAbstrak
Mutu pelayanan dipahami sebagai persepsi individu terhadap layanan yang diterima dibandingkan dengan harapan mereka sebelumnya. Sementara itu, kepuasan merupakan respons emosional berupa perasaan senang atau kecewa yang timbul setelah membandingkan persepsi terhadap kinerja suatu layanan dengan harapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Mutu pelayanan dan tingkat kepuasan lansia di Posyandu Lansia 2 Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam studi ini adalah seluruh lansia yang terdaftar di Posyandu Lansia 2, sebanyak 87 orang. Sampel penelitian adalah lansia yang hadir saat kegiatan posyandu dilaksanakan. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan data dianalisis melalui proses editing, coding, scoring, dan tabulating, kemudian diuji menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan nilai ρ = 0,002 dengan α = 0,05. Karena ρ < α, maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Mutu pelayanan dan tingkat kepuasan lansia. Kesimpulannya, semakin tinggi Mutu pelayanan yang diberikan, maka tingkat kepuasan lansia juga cenderung meningkat, yang mencerminkan pentingnya peran pelayanan dalam menciptakan kepuasan pengguna layanan posyandu.