Pemanfaatan Eco Enzym sebagai Disinfektan Alami pada Lantai

Abstrak

Semakin meningkatnya timbulan jumlah sampah maka perlu adanya teknik pengelolaan sampah yang tepat sehingga aman bagi lingkungan dan kehidupan. Eco enzym terbuat dari hasil fermentasi sampah organik yang berasal dari sampah buah dan sayuran. Prinsip proses pembuatan eco enzym mirip proses pembuatan kompos sebagai media pertumbuhan sehingga produk akhir yang dihasilkan dapat diperoleh dalam bentuk cairan. Lantai merupakan salah satu tempat yang dapat dikatakan dengan penularan berbagai penyakit ataupun penyebaran mikroorganisme. Upaya yang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lantai adalah dengan memberikan disinfektan pada saat pengepelan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui eco enzym dapat dimanfaatkan sebagai disinfektan lantai dalam menurunkan jumlah angka kuman. Penelitian ini berjenis pra-eksperimen dengan menggunakan satu kelompok subyek yakni lantai serta melakukan pemeriksaan angka kuman sebelum dan sesudah pemberian eco enzym pada lantai. Cara melakukan dengan mengepel lantai dengan cairan eco enzym pada lantai keramik di rumah dan melakukan usap lantai sebelum dan sesudah pengepelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pemeriksaan lantai sebelum pemberian eco eznym pada waktu pagi pada pagi hari diperoleh hasil sebanyak 3,0 × 103 koloni/cm2, pada siang hari sebanyak 4,4 × 103, dan pada sore hari sebanyak 5,1 × 102 koloni/cm2. Pemeriksaan angka kuman pada lantai sesudah pemberian eco enzym pada pagi hari diperoleh hasil sebanyak 1,4 × 101 koloni/cm2, pada siang hari sebanyak < 1,0 × 100 koloni/cm2, dan pada sore hari sebanyak < 1,0 × 100 koloni/cm2. Kesimpulan dalam penelitian ini menyatakan bahwa penurunan angka kuman pada lantai setelah pemberian mencapai 99,9% dan eco enzym bisa dimanfaatkan sebagai disinfektan lantai.