Analisis Status Gizi Balita Sangat Pendek dan Pendek di Kabupaten Tulungagung

Abstrak

Stunting merupakan masalah kesehatan utama pada anak-anak di bawah umur 5 tahun. Balita yang memiliki status gizi pendek (stunted) dan sangat pendek (severely stunted) belum tentu mengalami gizi kurang atau gizi buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis data status gizi Balita Sangat Pendek dan Pendek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, untuk menggambarkan status gizi Balita Sangat Pendek dan Pendek berdasarkan jenis kelamin, usia, berat badan lahir, Panjang Badan Lahir, Status Underweight, dan Status Wasting, dengan sampel 2.476 balita yang mempunyai status gizi sangat pendek dan pendek yang berada di Kabupaten Tulungagung berdasarkan aplikasi Sigizi Terpadu.  Penelitian di lakukan pada bulan juni 2024. Data di analisa dengan teknik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian sebagian besar balita dengan status sangat pendek dan pendek berjenis kelamin laki-laki, berusia lebih dari 23 bulan, lahir dengan berat dan panjang lahir normal. Hampir seluruh balita sangat pendek dan sebagian besar balita pendek memiliki status underweight, tetapi hampir seluruh balita sangat pendek dan pendek dalam status tidak wasting. Kesimpulan Hampir seluruh balita sangat pendek memiliki status underweight, berusia lebih dari 23 bulan.  Perlu adanya berbagai kegiatan penanganan dari pemerintah dan kepedulian masyarakat dalam menangani permasalahan gizi yang terjadi pada bayi baru lahir