Risiko Pajanan Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO₂) Terhadap Kesehatan Ibu dan Anak: Literature Review

Penulis

  • Zaenab Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
  • Nurfitriani Azizah Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35584/carejournal.v4i2.200

Kata Kunci:

Karbon Monoksida, Nitrogen Dioksida, Risiko Kesehatan

Abstrak

Pencemaran udara dari berbagai polutan dapat dialami oleh orang-orang yang menggunakan jalan raya, orang-orang yang tinggal di tepi jalan, orang-orang yang bekerja di jalan raya seperti polisi lalu lintas, pedagang kaki lima, pedagang asongan, dan anak-anak jalanan yang mengamen di persimpangan jalan, Pengaruh kendaraan bermotor terhadap polusi udara mencakup 70,5% karbon monoksida, 18,34% hidrokarbon, 8,89% oksida nitrogen, 1,33% partikulat, dan 0,88% oksida sulfida. Penulisan ini menggunakan metode Literature Review dan selection criteria for including dilakukan dari tahun 2021-2024. Hasil peninjauan artikel meliputi informasi dikumpulkan tentang penyakit, gejala, dan efek kesehatan dari paparan masyarakat terhadap gas karbon monoksida dan nitrogen dioksida. Sakit kepala, pusing, sesak nafas, mata berair, tekanan darah tinggi, dan bronchitis, penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke adalah semua efek dari paparan gas karbon dioksida, serta penyakit Delayed Encephalopathy After Acute Carbon Monoxide Poisoning (DEACMP) dapat disebabkan oleh paparan gas karbon dioksida. Selain berbahaya bagi manusia dan hewan, udara yang tercemar oleh gas nitrogen dioksida juga berbahaya bagi tanaman. Pada manusia, paparan NO2 dapat menyebabkan batuk, kelelahan, mual, sakit kepala, iritasi mata, serta gejala pembengkakan paru-paru (edema pulmonary). Salah satu efek gas NOx pada tanaman adalah munculnya bintik-bintik di permukaan daun. Pajanan emisi kendaraan seperti gas CO dan NO2 dapat mempengaruhi kondisi kesehatan manusia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-18

Terbitan

Bagian

Current Issue (June 2025)