Pengaruh Massage Effleurage terhadap Tingkat Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) pada Remaja Putri Usia 16-18 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.35584/carejournal.v3i2.182Kata Kunci:
Dismenorea, Massage Effleurage, Remaja PutriAbstrak
Fenomena dismenorea atau yang sering disebut nyeri haid banyak terjadi pada remaja putri diseluruh dunia. Namun kebanyakan remaja putri tidak mengetahui cara menurunkan nyeri haid tersebut. Massage effleurage sendiri merupakan salah satu teknik nonfarmakologis untuk mengurangi dismenorea dengan teknik yang, sederhana, mudah, dan tidak memerlukan biaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik massage effleurage terhadap tingkat penurunan nyeri haid dismenorea pada remaja putri usia 16-18 tahun di MA Pondok Putri Anwarul Haromain Durenan Trenggalek.
Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental dengan pendekatan one group pre-post test. Populasinya adalah semua remaja putri usia 16-18 tahun di MA Pondok Putri Anwarul Haromain Durenan Trenggalek sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Kemudian data dikumpulkan dengan melakukan observasi tingkat nyeri haid dismenorea sebelum dan setelah dilakukan massage effleurage kemudian diolah dengan editing, coding, scoring, dan tabulating, dan diuji menggunakan uji statistik wilcoxon dengan tingkat kesalahan (α) 0,05).
Hasil penelitian ini didapatkan rata rata penurunan nyeri haid setelah diberikan massage effleurage 90% mengalami nyeri ringan dan 10% mengalami nyeri sedang dengan nilai p-value (0,000 < 0,05).
Dari penelitian diatas disimpulkan bahwa ada pengaruh massage effleurage terhadap tingkat penurunan nyeri haid (dismenorea) pada remaja putri usia 16-18 tahun di MA Pondok Putri Anwarul Haromain Durenan Trenggalek, karena massage effleurage mampu menciptakan rasa nyaman, relaksasi pada otot yang dilakukan pemijatan sehingga ketegangan pada otot yang terjadi karena dismenorea bekurang. Perlu dilakukan edukasi kepada remaja putri tentang cara menurunkan nyeri haid dismenorea dengan teknik nonfarmakologi lainnya